BIMBINGAN MENTAL DAN PEMBINAAN PIMPINAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PALU
Senin 8 Juli 2024, Bertempat di Command Center Pengadilan Tinggi Agama Palu melaksanakan kegiatan Bimbingan Mental yang disampaikan oleh Yang Mulia Hakim Tinggi PTA Palu, Bapak Drs. Muhammad Anwar Saleh, S.H., M.H., serta pembinaan langsung dari Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Palu, kegiatan Bimbingan Mental ini rutin dilakukan setiap hari Senin setelah Apel Pagi, diikuti oleh seluruh aparatur PTA Palu sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas, menumbuhkan semangat kerja, dan meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan Bimbingan Mental dibuka dengan sambutan kepada seluruh peserta oleh MC (Master of Ceremony) dilanjutkan dengan penyampaian materi Bimbingan Mental oleh Bapak Drs. Muhammad Anwar Saleh, S.H., M.H., Beliau menyampaikan bahwa masa muda merupakan fase yang sangat menentukan arah kehidupan seseorang, khususnya dalam membentuk karakter sebagai seorang hamba Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memanfaatkan masa mudanya dengan sebaik-baiknya, agar tidak menyesal di masa tua kelak. Adapun inti dari materi bimbingan mental yang disampaikan terdiri atas empat poin penting, yaitu:
1. Bertaubat kepada Allah SWT
Bertaubat merupakan langkah awal dalam membersihkan diri dari dosa dan
kesalahan.
2. Rutin Beramal Saleh
Amal saleh yang dilakukan secara konsisten, sekecil apa pun, akan menjadi bekal yang besar di akhirat kelak.
3. Tumbuh dalam Beribadah
Membiasakan diri dalam beribadah sejak muda akan membentuk kepribadian
yang kuat dan bertakwa.
4. Tidak Mengikuti Hawa Nafsu
Hawa nafsu sering kali menjerumuskan manusia pada perbuatan yang tidak
diridhai Allah.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan Pembinaan Pegawai PTA Palu secara umum, pada kesempatan ini, yang bertindak selaku moderator adalah Ibu Suhartina, S.H., M.H., selaku Panitera PTA Palu. Pembinaan disampaikan langsung oleh Yang Mulia Ketua PTA Palu, Bapak Drs. Nur Khazim, M.H. Dalam arahannya, beliau mengawali pembinaan dengan melanjutkan pesan-pesan rohani yang telah disampaikan sebelumnya. Beliau menekankan pentingnya mengamalkan bacaan sunnah setelah berwudhu, sebagai bagian dari upaya menjaga kesucian lahir dan batin. Selain melakukan pembinaan, dilakukan juga evaluasi dan diskusi singkat terkait dengan seluruh pekerjaan yang sudah selesai dilaksanakan, sedang berjalan, dan yang akan dilaksanakan untuk memastikan tidak adanya pekerjaan yang tertinggal serta memastikan agar seluruh pekerjaan dapat terus berjalan dengan baik. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dan ditutup oleh MC. (KADP)